Kearifan lokal bisa dipahami sebagai nasihat bijak yang dikemas dalam bentuk budaya. Kearifan lokal jadi salah satu daya tarik Jogja. Sebagai Kota Seni dan Budaya, Yogyakarta punya banyak produk budaya yang syarat akan makna dan nasihat baik. Lalu apa saja kearifan lokal yang ada di Yogyakarta?
Mengenal Apa Saja Kearifan Lokal yang Ada di Jogja
Kearifan lokal yang dimiliki Jogja termanifestasikan dalam berbagai bentuk misalnya batik, seni pertunjukan, seni, dan sebagainya. Berikut ini produk budaya syarat makna yang dipunyai Jogja.
- Sumbu Filosofi Jogja
Sumbu filosofi Jogja atau bisa disebut dengan garis imajiner adalah garis khayal yang memanjang dari arah utara ke selatan. Garis tersebut menghubungkan Merapi, Tugu Jogja, Keraton, Panggung Krapyak, dan Pantai Parangtritis.
Garis tersebut diterapkan dalam penataan kota Jogja dan memiliki makna filosofis yang dalam. Garis tersebut menggambarkan bagaimana perjalanan hidup manusia yang dimulai dari kedekatan manusia dengan Tuhan yang disimbolkan dengan Gunung Merapi, titik tertinggi di Jogja. Sedangkan Keraton melambangkan kemampanan dan kedewasaan.
- Batik
Jogja juga memiliki kearifan lokal yang tercermin dalam produk budaya berupa batik. Ada beberapa batik khas Yogyakarta yang punya makna filosofis sangat dalam misalnya Batik Kawung. Batik tersebut bermotif bulatan mirip buat kawung (sejenis kelapa atau kolang-kaling). Tidak hanya indah dan menarik , Batik Kawung punya makna filosofinya sendiri.
Batik tersebut bermakna suci dan murni. Kawung yang menjadi inspirasi juga menyimbolkan nafsu yang kosong. Kekosongan itu berdampak pada sosok manusia yang sempurna.
- Sekaten
Tradisi ini rutin digelar setiap tahun di Yogyakarta dan digelar selama tujuh hari mulai tanggal 5 sampai 11 bulan Mulud atau Rabi’ul Awal. Acara tersebut digelar dengan berbagai rangkaian kegiatan. Di luar dari rangkaian acara Sekaten, tradisi tersebut punya makna filosofi.
Acara ini digelar untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam acara tersebut juga digelar grebeg Maulud yang berupa arak-arakan hasil bumi yang dibagikan kepada semua warga sekitar.
- Tarian
Salah satu produk budaya yang paling banyak dicari oleh wisatawan adalah pertunjukan tari khas Jogja. Banyak tarian yang kerap digelar di kota tersebut salah satunya adalah Tari Golek Ayun-Ayun.
Tari Golek Ayun-Ayun adalah tari klasik yang dipentaskan untuk menyambut tamu. Tarian ini bercerita tentang wanita muda yang gemar berdandan dan mempercantik diri. Tarian ini juga diartikan dengan memberikan hal baik untuk diberikan kepada tamu agung.
- Kuliner Gudeg
Gudeg adalah sajian kuliner khas Jogja. Bukan sekedar makanan, gudeg punya makna filosofis yang sangat mendalam. Makna ini terkandung bukan pada makanannya, namun bagaimana proses memasaknya. Gudeg dianggap jadi masakan ala Jawa yang memperhatikan detil serta kesabaran karena waktu yang dibutuhkan sangat lama.
Gudeg dipahami sebagai teknik memasak yang mencerminkan ketenangan, kesabaran, ketelitian. Orang Jawa dianjurkan senantiasa untuk tak terburu-buru sekaligus tidak sembrono dalam melakukan sesuatu.
Itulah informasi terkait apa saja kearifan lokal Jogja yang mendunia. Pantau terus website kami jogjavoice.com untuk mendapatkan informasi menarik lain.
