Eko Suwanto Sampaikan Pentingnya Pemahaman Pancasila untuk Elit Pejabat

Eko Suwanto DPR RI

JogjaVoice.com – Pemahaman terhadap Pancasila sebagai ideologi negara tidak boleh berhenti di masyarakat umum saja. Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, menegaskan bahwa para elit dan pejabat pemerintahan justru harus menjadi kelompok yang paling memahami dan menginternalisasi nilai-nilai dasar negara tersebut.

Menurutnya, pemahaman yang kuat terhadap Pancasila akan membentuk kebijakan dan sikap kepemimpinan yang sesuai dengan semangat konstitusi dan kepentingan rakyat.

Pendidikan Pancasila Formal dan Non-Formal

Di Daerah Istimewa Yogyakarta, penguatan nilai Pancasila sudah mulai dilakukan secara sistematis. Tidak hanya di sekolah melalui pelajaran formal, tetapi juga dalam lingkungan birokrasi pemerintahan. Para aparatur sipil negara diwajibkan mengikuti pelatihan dan pendidikan mengenai wawasan kebangsaan serta ideologi Pancasila.

Langkah ini diyakini penting agar nilai-nilai luhur bangsa tidak hanya menjadi slogan, melainkan benar-benar dihayati dan dijadikan landasan kerja di semua level pemerintahan.

KKN Tematik dan Peran Kampus

Eko juga mendorong perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam menanamkan nilai Pancasila melalui kegiatan pengabdian masyarakat, seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik. Ia berharap kampus-kampus di Yogyakarta bisa menjadi pusat penguatan karakter kebangsaan yang menyasar langsung masyarakat hingga pelosok desa.

Dengan demikian, nilai Pancasila tidak hanya diajarkan secara teoritis, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan nyata melalui aksi nyata mahasiswa.

Elit Harus Jadi Teladan

Eko menyampaikan bahwa pemahaman Pancasila di kalangan elit birokrasi, khususnya ASN eselon 2 dan 3, sangatlah penting. Pejabat pada level ini memiliki pengaruh besar dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan publik. Jika mereka memiliki dasar ideologis yang kuat, maka kebijakan yang dihasilkan pun akan selaras dengan semangat keadilan sosial dan persatuan bangsa.

Sebaliknya, apabila elit kehilangan arah ideologis, maka akan mudah terjebak dalam praktik penyimpangan kekuasaan dan melanggar nilai konstitusi.

Adaptif dan Relevan dengan Zaman

Selain menyasar para pejabat, pendidikan Pancasila juga harus dibuat relevan dengan generasi muda. Nilai-nilai kebangsaan perlu dikemas dengan cara yang lebih kontekstual dan menarik agar mudah diterima oleh generasi milenial dan Gen Z. Hal ini penting agar Pancasila tetap menjadi kompas moral di tengah arus globalisasi dan perubahan sosial yang begitu cepat.


Eko Suwanto menegaskan bahwa memperkuat pemahaman Pancasila di semua lapisan, terutama di kalangan elit, adalah investasi ideologis jangka panjang untuk menjaga keutuhan bangsa dan membangun pemerintahan yang berlandaskan nilai-nilai luhur Indonesia.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts