Dispar Yogyakarta Fasilitasi Atraksi Wisata di Pantai Goa Cemara Demi Tingkatkan Wisatawan

JogjaVoice.com, BANTUL – Atraksi wisata yang menyajikan seni dan budaya digelar di Pantai Goa Cemara, Sanden, Bantul. Kesenian yang ditampilkan berupa seni tari, sholawat Jawa, dagelan mataram dan karawitan. Pelaksanaannya bertepatan dengan hari ulang tahun Bantul yang ke-194, Minggu (20/7/2025).

Tidak hanya sehari pelaksanaannya berlangsung selama tiga hari hingga Selasa (22/7/2025) malam.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Pantai Goa Cemara, Bagus Sujaka menjelaskan, atraksi wisata ini bertemakan Ngrumat Jaladri Ngudi Berkahing Gusti. Menurutnya, atraksi ini menjadi ajang pelestarian seni dan budaya serta untuk menarik minat kunjungan wisatawan. “Atraksi wisata berlangsung cukup meriah dan dapat sambutan hangat dari para wisatawan,” tuturnya, Selasa (22/7/2025).

Penampilan atraksi wisata diawali dengan syukuran kenduri menggunakan sarang daun kelapa. Bagus menyampaikan, kenduri menjadi wujud rasa syukur warga sekitar Pantai Goa Cemara kepada Tuhan yang maha esa.

Bagus mengaku, atraksi wisata diinisiasi Pokdarwisnya dengan dukungan penuh dari Dinas Pariwisata Provinsi Yogyakarta. “Atraksi wisata ini sangat terbantu oleh Dinas Pariwisata Yogyakarta yang memberikan fasilitasi kegiatan,” imbuhnya.

Menurutnya, atraksi wisata ini tidak hanya berdampak pada kunjungan wisatawan saja. Melainkan juga bermanfaat bagi warga sekitar Pantai Goa Cemara yang membutuhkan hiburan. Apalagi kehadiran atraksi wisata mengundang pelaku UMKM untuk sejenak berdagang di Pantai Goa Cemara.

“Kami berharap semoga pariwisata di Pantai Goa Cemara semakin maju dan masyarakatnya sejahtera,” ucap Bagus. Dia mengakui, atraksi wisata di Pantai Goa Cemara tidak mungkin terlaksana tanpa dukungan dari Dinas Pariwisata Yogyakarta.

Sementara itu, Ramijo Rohmat Taufiq menambahkan, atraksi wisata semacam ini memiliki efek domino. Tidak hanya kepada pelaku wisata melainkan juga kepada pegiat seni dan budaya. “Minggu atraksi wisata sholawat dan tari-tarian, Senin atraksi kenduri jaladri, dan Selasa malam karawitan dan dagelan mataram,” ujar pria yang juga berprofesi sebagai dalang tersebut.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts