BANTUL – Desa Wisata Carakan Wijirejo, Pandak, Kabupaten Bantul terus bersolek agar semakin dikenal. Belum lama ini, desa wisata tersebut melakukan promosi dengan menggelar atraksi seni tradisional yang bermacam rupa.Atraksi seni yang berlangsung selama dua hari, Sabtu (30/8/2025) dan Minggu (31/8/2025) itu menampilkan macapat, karawitan, hadroh, musik orkes dan puncaknya karnaval bregodo. “Karnaval bregodo rutenya napak tilas tempat bersejarah di Kalurahan Wijirejo,” ucap Panitia Atraksi Seni Desa Wisata Carakan, Hanafi kepada wartawan, Selasa (2/9/2025).Sejumlah tempat bersejarah di Wijirejo seperti Makam Sewu, Makam Nyai Brintik, Masjid Sabilul Rosyad yang merupakan Sunan Kalijaga termasuk Balai Kalurahan Wijirejo sendiri yang masih bercorak peninggalan Belanda. Hanafi mengungkapkan atraksi seni dipilih sebagai upaya mempromosikan desa wisata.Menurutnya itu dilakukan lantaran menjadi upaya yang mudah untuk mendatangkan massa yang banyak. “Alhamdulilah semua berjalan lancar, meriah dan banyak penonton yang datang sehingga kami harap desa wisata ini semakin dikenal,” ucapnya.Wijirejo sendiri dikenal dengan hasil seni batiknya. Oleh karena itu dikenal dengan Desa Wisata Carakan Wijirejo.Hanafi mengaku, atraksi seni sebagai promosi ini merupakan bantuan fasilitasi dari Dinas Pariwisata Provinsi Yogyakarta. “Kami sangat berterima kasih dari Dinas Pariwisata Provinsi DIY karena kepeduliannya kami dapat mempromosikan desa wisata menjadi lebih dikenal,” ungkapnya.Diharapkan setelah adanya promosi ini Desa Wisata Carakan Wijirejo semakin maju dan berkembang baik. Secara wisata dan sentra batik atau wisata religi yang memiliki sejumlah situs budaya.
