JogjaVoice.com – Perhelatan Jogja Fashion Parade (JFP) 2025 yang diselenggarakan oleh Asmat Pro Group di Sleman City Hall Yogyakarta pada 14-16 Februari 2025 telah berakhir, namun gaungnya masih terasa hingga kini. Selain acara dan panggung yang memukau, busana-busana menawan yang ditampilkan para desainer terus membekas di benak penonton dan pengamat fesyen.
Salah satu desainer yang mencuri perhatian adalah Cacagown, asal Grabag, Magelang. Selain menyajikan ballgown yang elegan, Cacagown menampilkan gaun pesta unik dengan detail dari daur ulang botol plastik. Ide ini telah digodok selama lebih dari setahun dan akhirnya terwujud di ajang JFP 2025, ujar Caca Candrika (34), pemilik Cacagown.
Gaun ini mengombinasikan limbah plastik dengan kemewahan, mengangkat nilai limbah menjadi sesuatu yang bernilai tinggi. Caca bekerja sama dengan seniman penyandang autisme dari Saga Craft, Tegal Arum, Borobudur, Magelang, di bawah bimbingan Hadi Prayitno. Karya ini menjadi sangat spesial karena selain peduli lingkungan, juga memberdayakan seniman berkebutuhan khusus, terang Caca.
Cacagown telah konsisten di lini busana pernikahan selama 10 tahun, selalu menampilkan ballgown dengan rok mengembang yang memberikan kesan putri kerajaan. Gaun ini sering digunakan untuk acara pernikahan, gala, atau karpet merah. Ballgown kreasi Cacagown dibuat khusus untuk resepsi pengantin dengan tema negeri dongeng ala putri kerajaan.
Caca memulai karier di dunia fesyen pada tahun 2014, saat masih bekerja sebagai PNS di bidang Verifikator Keuangan di Pemda Kabupaten Magelang. Setelah 8 tahun, Caca memutuskan resign untuk menekuni passion-nya dalam membuat gaun. Sejak kecil, ia gemar menggambar gaun yang terinspirasi dari komik Jepang Manga Pansy. Kecintaannya terhadap fesyen ala putri kerajaan terbawa hingga dewasa dan menjadi jalan bisnis yang ditekuninya hingga kini. Caca menjual gaun pengantinnya secara online, sehingga dapat dikirim ke mana saja.
Sebagai desainer, Caca senang bertemu banyak tipe pelanggan dengan selera berbeda-beda, membuat desain Cacagown semakin variatif dan menarik. Testimoni baik dari pelanggan menjadi semangat tersendiri, bahkan banyak yang memesan kembali berkali-kali, menunjukkan kepercayaan tinggi dari pelanggan. Kepuasan lainnya, Cacagown dapat menjadi tempat bekerja bagi belasan karyawan dari desa setempat. Dari hobi, Caca dapat menghasilkan dan bermanfaat bagi keluarga serta lingkungan sekitar.
Klien Cacagown berasal dari seluruh Indonesia, kebanyakan dari luar Jawa seperti Papua, Manado, Bangka, Malang, dan Samarinda, tandas Caca.
Ikuti Kami di Media Lokal Jogja “JogjaVoice.com”