Kenapa Jogja umr nya rendah? Begini Alasan Terbaik yang Kami Rangkum

JogjaVoice.com – UMR di Yogyakarta tergolong rendah dibandingkan daerah kota besar lain alasanya dikarenakan beberapa faktor. Baik itu yang tidak masuk akal seperti standart hidup layak di jogja hingga yang masuk akal yaitu Jogja kota pelajar.

Yogyakarta bukanlah kota industri seperti Jakarta dan bekasi. Hal tersebut jadi alasan bahwa sedikitnya industrial di Jogja yang tersedia. Hanya saja saat ini industri Jogja sedang bertumbuh

Biaya hidup di Jogja yang relatif murah mungkin jadi alasan yang bisa diterima oleh mahasiswa tapi tidak diterima oleh para keluarga yang ada di Jogja sendiri.

Standart hidup layak di Jogja terhitung tidak tinggi hanya saja itu adalah perhitungan dari BPS yang tidak masuk akal

Berdasarkan penetapan pemerintah DIY pada Januari 2023, UMP tahun 2024 di Yogyakarta adalah sebesar Rp2.125.897. Nominal ini naik dibandingkan UMP tahun 2023.

Lalu bagaimanakah dengan tahun 2025? Tahun ini menjadi cerita yang baik untuk pejuang rupiah yaitu sebesar Rp 2.655.041,81. Hanya saja kondisi ini masih miris dengan adanya kenaikan bahan pangan di Jogja.

Bahkan hal ini pernah dibahas oleh seorang Dosen dari UGM. Ia memberikan alasan yang detail terkait dengan UMR jogja.

Dosen di FISIPOL dan peneliti di Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM, Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si., menguraikan beberapa penyebab mengapa Yogyakarta memiliki upah minimum provinsi yang rendah.

Salah satunya, karena di Yogyakarta tidak tersedia banyak lapangan kerja. Menurutnya, hal ini bisa menyebabkan persaingan antarperusahaan dalam mendapatkan tenaga kerja menjadi tidak ketat.

“Implikasinya upah yang ditawarkan juga tidak tinggi. Sisi lain adalah standar hidup layak di Jogja tidak tinggi sehingga ini berdampak pada upah rendah,” ucapnya kepada detikEdu, ditulis Selasa, (3/10/2023).

Hempri mengatakan, Yogyakarta bukan sebuah kota Industri. Namun, peningkatan standarisasi kesejahteraan buruh di Yogyakarta penting untuk diperhatikan.

Meskipun, beberapa bahan kebutuhan pokok murah, tapi dalam konteks tertentu harga tanah di Yogyakarta termasuk tinggi.

“Hal ini yang harus juga dijadikan pencermatan,” imbuh Hempri. Baca terus JogjaVoice Media Lokal Jogja.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts