Jogjavoice.com – Puluhan orang yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menggruduk Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DIY, Selasa (15/4) pagi.
Terlihat Amien Rais diantara gerombolan orang tersebut. Bersama dengan Tifauzia, Roy Suryo, Rismon Hasiholan, Syukri Fadholi. Mereka berempat akan melakukan audiensi terkait dengan tudingan ijazah palsu Jokowi.
Dominasi warga adalah kalangan emak emak yang hadir sejak pagi tadi pada 07.45 WIB. Mereka meminta klarifikasi atas dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi.
Emak emak tersebur berada di depan gedung Ruang 109 Fakultas Kehutanan UGM. Mereka menanyakan terkait dengan keaslian ijazah Jokowi yang memang sejak dulu dipertanyakan.
Keaslian ijazah yang beredar itu lho, fotokopi yang beredar. Tetapi karena Pak Jokowi kan belum menyerahkan itu semuanya di pengadilan,” kata Syukri Fadholi sebelum mengikuti audiensi.
“Kalau memang presiden itu punya ijazah, serahkan. Saya meyakini kalau itu diserahkan, selesai masalahnya,” sambung mantan wakil wali Kota Yogyakarta itu.
“Ya, tapi kan (penjelasan UGM) enggak ada buktinya, ya. Saya dulu, dua tahun yang lalu, pernah memberikan solusi simpel sekali, ya. Jadi, kalau urusan Jokowi, sebagai presiden, turun, ke PN Jakarta Pusat, bawa ijazahnya, ‘Ini lho ijazah saya’ sudah selesai, ya. Jadi, itu saja sesungguhnya. Tapi ini bertele-tele, ya, putar-putar ini,” pungkas Mbah Amien.
Baca dan follow kami di Media Lokal Jogja JogjaVoice.com