JogjaVoice.com – Kabar mengenai calon pelatih baru PSIM Jogja untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan semakin memanas. Nama Marcos Reina Torres, seorang pelatih muda asal Spanyol, kini menjadi perbincangan hangat dan tengah santer dikait-kaitkan dengan tim yang berjuluk Laskar Mataram tersebut.
Beberapa hari terakhir memang spekulasi mengenai identitas calon pelatih baru Laskar Mataram sedang menjadi topik utama. Sebab, setelah memastikan promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia dan meraih gelar juara Liga 2 musim 2024/2025, PSIM Jogja terus bergerak cepat untuk mempersiapkan tim yang kompetitif, sehingga salah satu langkah krusial adalah menunjuk juru taktik yang tepat untuk memimpin tim di Liga 1 yang tentunya bakal menyajikan persaingan yang lebih ketat.
Isu mengenai Marcos Reina Torres tersebut mencuat dan menjadi kandidat terkuat seiring dengan pernyataan dari manajemen PSIM Jogja yang sebelumnya secara terbuka pernah mengungkapkan jika kriteria pelatih incaran mereka, yakni berasal dari Spanyol dan memiliki usia antara 30 hingga 40 tahun.
Maka dari itu, nama Marcos Reina Torres pun sedang sangat santer dibicarakan oleh para pecinta tim Laskar Mataram. Mengingat latar belakang tersebut sangat mirip dengannya, yakni berasal dari Spanyol dan berusia 40 tahun.
Ditambah lagi, munculnya nama Marcos Reina Torres juga dikarenakan pelatih yang terbilang masih berusia muda itu memiliki rekam jejak yang cukup menarik di Eropa dan sama sekali belum pernah melatih di Indonesia. Sehingga dari beberapa hal itulah nama Marcos Reina Torres dikait-kaitkan dengan PSIM Jogja.
Meskipun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen PSIM Jogja terkait Marcos Reina Torres tersebut. Akan tetapi sinyal-sinyal yang beredar sudah mengarah kepada pelatih muda asal Spanyol tersebut.
“Yang jelas dia (calon pelatih) itu dari Spanyol dan belum pernah melatih di Indonesia. Kalau soal trek record dia melatih, nanti tunggu dia diannounce aja,” cetus Manajer tim PSIM Jogja Razzi Taruna, Jumat (11/4).
Razzi Taruna sendiri hingga kini masih memilih diam dan masih enggan membuka tabir soal nama calon pelatih asing baru yang akan menukangi PSIM Jogja di Liga 1 mendatang. Sebab pria yang berusia 24 tahun itu memilih untuk bersikap hati-hati dan meminta kepada para suporter untuk bersabar menantikan pengumuman resmi dari pihak manajemen.
“Kami tinggal menunggu waktu dan pertimbangannya pastinya calon pelatih itu mempunyai gaya bermain dan filosofi sesuai dengan apa yang PSIM mau,” ungkapnya.
Meski demikian, secara pribadi Razzi sendiri sangat berharap kepada calon pelatih asing baru PSIM Jogja di Liga 1 nanti supaya bisa memiliki visi dan misi yang sama dengan apa yang akan dibangun oleh manajemen Laskar Mataram ke depan.
“Dia pelatih muda jadi otomatis gaya bermainnya juga modern,” tegasnya.
Diketahui, Marcos Reina Torres merupakan seorang pelatih muda yang mengawali karier sebagai pelatih di tim junior Sant Cugat del Valles pada tahun 2009 silam. Selain itu, Marcos Reina juga sempat menjadi asisten di UNAM Pumas, Lobos BUAP, Mazatlan FC, Oakland Roots, Phoenix Rising, dan FC Andorra.
Barulah ketika bergabung ke FC Rangers pada tahun 2024 lalu, Marcos Reina menjadi pelatih kepala dan juga sempat menjadi bagian dari juaranya Phoenix Rising di USL Cup Champion pada musim 2022/2023 silam.
Baca Terus Media Lokal Jogja