JogjaVoice.com – Dr. Raden Stevanus Christian Handoko, S.Kom., M.M., atau yang akrab disapa Bro Steve, adalah seorang politikus muda visioner asal Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota DPRD DIY periode 2019–2024 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dikenal luas sebagai aktivis sejak masa kuliah, Bro Steve memiliki rekam jejak panjang dalam isu-isu sosial, pendidikan, dan teknologi.
Latar Belakang Pendidikan dan Aktivisme
Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Karawang dan Magelang, Bro Steve kemudian menempuh studi Teknik Informatika di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta. Di kampus, ia aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa, termasuk sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa dan Sekretaris Umum BEM. Ia juga pernah dipercaya menjadi Microsoft Student Ambassador untuk wilayah DIY.
Semangatnya dalam bidang pendidikan mendorong Bro Steve menempuh Magister Manajemen di Universitas Trisakti dengan predikat cumlaude, dan melanjutkan hingga meraih gelar Doktor di bidang Manajemen Strategis di universitas yang sama, juga dengan predikat cumlaude.
Kiprah Politik dan Inisiatif Daerah
Dalam peran legislatifnya, Bro Steve dikenal sebagai inisiator lahirnya Peraturan Daerah Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan—satu-satunya perda sejenis di Indonesia. Ia juga memperjuangkan lahirnya Perda Jogja Smart Province untuk mendukung percepatan transformasi digital di DIY. Komitmennya mencerminkan visi besar menjadikan Yogyakarta sebagai provinsi yang cerdas, inklusif, dan berbasis teknologi.
Penghargaan Budaya
Pada 24 November 2022, Bro Steve dianugerahi nama kehormatan Dr. Raden Wedono Manitrahadiwijaya oleh Keraton Yogyakarta Hadiningrat. Gelar tersebut diberikan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasinya dalam pelestarian budaya dan pengabdian kepada masyarakat Yogyakarta.
Komitmen Sosial dan Pendampingan Masyarakat
Bro Steve aktif turun langsung mendampingi kelompok masyarakat seperti UMKM, petani, pelajar, hingga warga marginal. Program-programnya meliputi pembebasan ijazah, pelatihan digital, pembangunan sarana umum, hingga audiensi langsung bersama warga. Keaktifannya di akar rumput membuatnya dikenal sebagai wakil rakyat yang hadir, mendengar, dan bekerja nyata untuk perubahan.
