Di Balik Wisuda 265 Anak Hebat Hoshizora di Yogyakarta: Kisah Perjuangan, Mimpi, dan Semangat yang Tak Pernah Padam

Para penerima beasiswa, alumni, dan donatur berfoto bersama dalam acara Graduation Ceremony & Hoshizora 19th Anniversary di ballroom Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Sabtu (14/6/2025).

JogjaVoice.com – Suasana haru dan bangga menyelimuti ballroom Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta pada Sabtu (14/6/2025). Hoshizora Foundation telah sukses menggelar Adik Bintang Graduation Ceremony & Hoshizora 19th Anniversary, sebuah perayaan yang menjadi bukti nyata bahwa semangat mampu melampaui batas.

Acara yang digelar secara hybrid ini bukan sekadar seremoni kelulusan biasa. Ini adalah perayaan kemenangan semangat atas keterbatasan, bukti nyata bahwa anak-anak dari keluarga pra-sejahtera mampu meraih mimpi setinggi langit jika diberi kesempatan. Momen ini menjadi puncak dari program Beasiswa Mimpi Anak Negeri (BMAN), yang menghubungkan donatur (Kakak Bintang) dengan para pelajar gigih sejak jenjang SD hingga lulus SMA.

Yudi Anwar, Executive Director Hoshizora Foundation, dalam sambutannya menegaskan bahwa kelulusan ini adalah gerbang menuju petualangan baru.

“Kelulusan ini bukan hanya akhir dari masa sekolah, tapi awal perjalanan mengenali dan mengaktualisasikan diri,” ujar Yudi. “Sebagai bagian dari Hoshizora Foundation, kalian tidak sendiri—ada Kakak Bintang, Rumah Alumni, dan ekosistem Hoshizora yang terus mendukung. Teruslah bermimpi, belajar, dan percaya pada potensi diri untuk berkarya dan memberi dampak bagi dunia.”

Sesuai dengan visi Hoshizora Foundation, acara ini dirancang untuk menjadi loncatan awal bagi para lulusan menuju masa depan yang lebih cerah, baik untuk melanjutkan kuliah, bekerja, atau mengembangkan keterampilan.

“Kami sangat bahagia melepas 265 Adik Bintang tahun ini dan bangga atas pencapaian mereka,” ungkap Tania Fazri Kalsum, Person in Charge acara. “Perjalanan mereka tidak berhenti di sini. Kami berharap banyak petualangan baru yang dapat mereka eksplorasi, menemukan kebahagiaan versi mereka sendiri, dan menikmati setiap prosesnya.”

Kisah Nyata dari Balik Panggung: Suara Adik Bintang

Di antara ratusan wajah bahagia, tersimpan kisah-kisah perjuangan yang menggetarkan. Cerita mereka adalah cerminan dari misi Hoshizora Foundation yang sesungguhnya: memberdayakan potensi anak bangsa.

Foto Kolase Hoshizora Graduation 2025. Dari kiri atas searah jarum jam: Sesi penyerahan sertifikat wisuda kepada Haifa Uzlifatul Jannah dari Yogyakarta, Riskina Nur Rahayu dari Yogyakarta, Herda Pertiwi dari Bantul, dan Muhammad Angga Saputra.

Haifa Uzlifatul Jannah dari Yogyakarta, salah satunya. Ia mengenang bagaimana ibunya harus berjuang keras, bahkan sampai menjual sawah, demi pendidikannya di tengah hantaman pandemi. Pertemuan tak sengaja dengan informasi beasiswa Hoshizora di Google menjadi titik baliknya.

“Melalui Hoshizora, saya merasa punya kakak sendiri yang mendukung saya. Saya jadi lebih percaya diri, belajar banyak skill baru seperti editing video, dan berani bersuara,” kenang Haifa. Baginya, Hoshizora adalah ruang untuk bertumbuh dan meraih masa depan yang lebih cerah.

Lain lagi cerita Herda Pertiwi dari Bantul. Terdaftar sebagai penerima beasiswa sejak kelas 6 SD atas rekomendasi wali kelasnya, Herda merasakan dampak nyata dukungan Hoshizora.

“Dukungan ini sangat membantu, tidak hanya akademik tapi juga pengembangan diri. Saya bisa ikut les, beli tas sekolah baru setelah 2,5 tahun, dan belajar mengatur waktu serta keuangan dengan lebih bijak,” tuturnya. Herda kini tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri dengan jiwa kepemimpinan yang terasah.

Sementara itu, Riskina Nur Rahayu dari Yogyakarta menemukan “tempat pulang” pada sosok Kakak Bintang. Rasa minder dan takut gagal yang dulu membayanginya perlahan sirna. “Saya tidak lagi merasa sendirian dengan mimpi-mimpi saya. Kehadiran Kakak Bintang membuat saya lebih berani bermimpi dan percaya pada diri sendiri,” ungkapnya.

Lalu perasaan syukur dan optimisme ini dirangkum dengan indah oleh Religia, Adik Bintang asal Bantul yang juga lulus tahun ini. “Terima kasih Kakak Bintang dan Hoshizora Foundation telah menemani perjalanan pendidikan saya selama 6 tahun ini, sehingga saya bisa lebih yakin pada mimpi saya ke depannya,” ungkapnya dengan tulus.

Lebih dari Beasiswa: Membangun Ekosistem Pendidikan Holistik

Kisah Haifa, Herda, Riskina, dan Religia adalah bukti bahwa program Hoshizora Foundation, yang berdiri sejak 2006, berjalan lebih dari sekadar bantuan finansial. Organisasi nirlaba ini membangun sebuah ekosistem pendidikan yang holistik, mencakup pelatihan guru dan pendampingan orang tua.

Dengan visi memberi setiap anak kesempatan memperoleh pendidikan berkualitas, Hoshizora telah mendukung lebih dari 3.400 anak dari keluarga pra-sejahtera dan 170 lebih guru di 680 sekolah di 29 provinsi di Indonesia.

Dr. Pihasniwati, S.Psi, M.A.,Psikolog dalam sesi kelas pengembangan kapasitas bertajuk “Motivational Sharing Session”, pada Sabtu, 14 Juni 2025.

Acara kelulusan ini juga diisi dengan sesi pengembangan kapasitas, seperti Motivational Sharing Session oleh psikolog Dr. Pihasniwati, S.Psi, M.A.,Psikolog, serta talkshow yang membekali Adik Bintang menghadapi tantangan pasca-SMA.

Dengan menghadirkan Kakak Bintang (donatur), Alumni Bintang, dan mitra, Hoshizora berharap para lulusan ini tidak hanya termotivasi, tetapi juga melihat langsung peluang yang terbuka lebar di hadapan mereka, membuktikan bahwa masa depan cerah adalah hak bagi setiap anak yang mau berjuang.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts