Pekan Ke-33 Menjadi Penentu Nasib PSS Sleman

JogjaVoice.com – Pekan ke-33 kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 menjadi pekan sangat berat bagi PSS Sleman. Sebab pekan itu nanti akan menjadi penentu nasib Super Elja untuk bisa berkompetisi lagi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.

Laskar Sembada julukan lain PSS Sleman saat ini diketahui masih betah berada di posisi ke-17 klasemen sementara dengan mengemas 28 poin. Posisi tersebut tentunya menjadi sangat krusial jika tim kebanggaan masyarakat Sleman ini ingin tetep bertahan di Liga 1 musim depan.

Pada pekan ke-33 nanti dijadwalkan PSS Sleman akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/5) malam. Tentu saja pada laga home terakhir di musim ini tersebut, Hokky Caraka dan kawan-kawan wajib memenangkan pertandingan jika ingin sedikit bernafas lebih panjang di Liga 1 musim ini.

Mengingat saat ini Laskar Sembada sendiri walaupun menang saat melawan tim Macan Kemayoran nanti, anak-anak Bumi Sembada tetap masih harus bergantung dengan hasil pertandingan dari tim lain, seperti Semen Padang FC dan Madura United yang sama-sama masih berjuang untuk tetep tidak masuk ke dalam jurang degradasi.

Jika tim Kabau Sirah julukan Semen Padang FC dan Madura United nanti mendapatkan hasil kalah ataupun seri, maka nasib PSS Sleman bisa bernafas lebih lama untuk menyelamatkan diri dari degradasi di musim depan. Namun jika terjadi sebaliknya, Hokky Caraka dan kawan-kawan harus rela angkat koper lebih cepat atau menjadi tim kedua yang terdegradasi di musim depan setelah PSIS Semarang.

Menanggapi situasi tersebut, Pelatih kepala PSS Sleman Pieter Huistra menyatakan bahwa saat ini Laskar Sembada harus bisa memenangkan sisa pertandingan yang ada yakni saat menjamu Persija Jakarta, Sabtu (17/5) nanti dan melawan Madura United, Sabtu (24/5) mendatang. Selain itu, pelatih asal Belanda ini juga berharap supaya dua tim lainnya yakni Semen Padang FC dan Madura United bisa kehilangan poin di dua laga terakhirnya.

“Jika mereka kehilangan poin, dan pertandingan terakhir kami bisa merebut poin. Kami bisa menentukan diri (nasib) kami sendiri, jika kami menang di laga terakhir lawan Madura, maka kami di atas Maudura,” jelasnya, Kamis (15/5).

Maka dari itu, Huistra sendiri menginstruksikan kepada para anak asuhnya agar tetap bisa fokus di sisa pertandingan yang ada. Sebab menurutnya yang terpenting saat ini adalah bagaimana para pemain tahu apa yang harus mereka lakukan.

“Tapi pertandingan lawan Dewa kami melihat ada perkembangan yang besar. Sekarang kami memulai untuk memberi hadiah untuk apa yang sudah kami perlihatkan dengan mendapatkan poin. Itu yang terpenting di sepak bola profesional,” ungkapnya.

Sementara, untuk persiapan melawan Persija Jakarta nanti, Huistra menyatakan jika saat ini para pemain PSS Sleman sudah sangat siap untuk menjamu tim Macan Kemayoran. Mengingat pertandingan itu nanti akan menjadi pertandingan kandang terakhir di musim ini dan juga menjadi penentu nasib PSS Sleman.

“Banyak emosi yang tertuang dan perjuangan di pertandingan itu. Jadi itu akan menjadi sesuatu yang spesial,” tegasnya. (ayu).

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts