PSIM Musafir, Manajemen Lirik SSA Sebagai Homebase di Liga 1

Foto Management PSIM Sumber Jpnn

JogjaVoice.com – PSIM Jogja berpotensi menjadi tim musafir pada musim perdananya di Liga 1 mendatang. Sebab homebase-nya stadion Mandala Krida sejauh ini masih dinilai belum layak untuk bisa menggelar pertandingan di Liga 1.

Diketahui Stadion Mandala Krida sendiri masih membutuhkan renovasi besar-besaran agar lolos standar untuk menjadi markas tim Laskar Mataram di kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu.

Foto Management PSIM Sumber Jpnn

Fasilitas Stadion Mandala Krida masih terbilang belum lengkap jika PSIM Jogja akan menggelar pertandingan pada malam hari. Sebab Mandala Krida sendiri sejauh ini belum mempunyai lampu untuk pertandingan di malam hari.

Maka, terbuka kemungkinan manajemen PSIM Jogja harus melirik Stadion lain untuk dijadikan markas Laskar Mataram untuk Liga 1 musim depan. Nampaknya manajemen telah membuka kemungkinan bakal melirik Stadion Moch Soebroto Magelang musim depan dan Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul untuk dijadikan kandang tim kebanggaan masyarakat Kota Jogja itu.

Pencarian infrastruktur seperti stadion yang akan dijadikan kandang untuk PSIM Jogja memang perlu dipikirkan sejak sekarang. Mengingat stadion Mandala Krida, Jogja sendiri yang sudah identik dengan tim Laskar Mataram itu belum siap untuk menggelar pertandingan Liga 1 musim depan.

Merespon hal tersebut Direktur Utama PSIM Jogja Yuliana Tasno menjelaskan memang persoalan infrastruktur itu mesti segera dikerjakan oleh manajemen. Mengingat Stadion Mandala Krida sendiri masih belum mempunyai lampu untuk bisa menggelar laga di malam hari.

“Kami memang sementara masih mengulik Mandala Krida, tapi kami bisa mengalihkan ke SSA Bantul. Itu memang solusi dari yang kami pikirkan,” ucapnya, Jumat (14/3).

PSIM Jogja sendiri diketahui pernah akan memakai SSA untuk menggelar laga final Liga 2 musim 2024/2025 saat menghadapi Bhayangkara FC, Rabu (26/2) silam. Namun pada saat itu apabila laga final itu bisa disaksikan oleh penonton, maka ada syarat yang sudah disiapkan pihak Pemerintah Kabupaten Bantul, dalam hal ini Disdikpora Bantul untuk bisa menggelar laga di SSA tersebut.

Syaratnya jika PSIM Jogja ingin menggunakan SSA dengan adanya penonton, maka pihak manajemen diarahkan untuk mengajukan asesmen ulang ke Polda DIJ dan PUPR terkait keamanan dari Stadion tersebut jika akan dihadiri oleh penonton.

“Kami akan melaksanakan asesmen itu yang diarahkan oleh pihak SSA. Tujuannya supaya kami PSIM bisa berhome di sana,” cetus Liana. (ayu).

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts